KEMARAU PANJANG
Sudah berbulan-bulan lamanya musim kemarau
panjang datang. sementara itu hujan belum menampakan tanda-tanda akan turun.
Siapapun pasti akan tersiksa. terutama warga rawa. Lompatan Kodi Kodok jadi tak
selincah biasanya. Cica si Cacing juga setengah mati menggali tanah. semua
lesu, dan yang nampak paoing tersiksa adalah Bidi si Badak! karena kulitnya
yang tebal harus direndam didalam air agar suhu tubuhnya tidak kepanasan.
Meskipun begitu, mereka tidak ada yang
mengeluh. Karena semua sama-sama memahami, yang lain pasti sama tersiksanya.
Sebagai pimpinan di rawa, Bidi Badak mengkhawatirkan nasib teman-temanya.
Makanya, Bidi Badak mulai gelisah mencari kolam baru. Tanpa sepengetahuan warga
rawa lain, ia mennyusuri piinggiran hutan yang jauh dari rawa.